Relationship Tree

Mantan pacar. Mantan kekasih. Mantan pasangan hidup. Mantan bos. Mantan karyawan. Hanya karena sebuah perbedaan, umumnya kita langsung memutuskan hubungan dengan mereka-mereka yang kita labeli dengan “mantan ...”. Mungkin kita harus mengingat kembali lagu anak-anak “satu ditambah satu sama dengan dua...”. Kenapa? Karena kalau kita bisa tetap menjaga hubungan baik dengan para “mantan...” itu, Why not? Hidup di dunia ini sudah susah, orang-orang yang terkadang kita anugerahi jabatan sebagai teman malahan terkadang tidak bertindak seperti layaknya teman. Sikut sana sikut sini. Itu hal yang lumrah terutama di kota besar seperti Jakarta. Now, let me introduce you to Relationship Tree. Relationship Tree lebih merujuk kepada skema hubungan kita dengan orang-orang di sekeliling kita yang digambarkan dengan sebuah pohon kasih sayang. Kita mulai dengan menuliskan nama-nama orang-orang terdekat kita, sahabat atau pacar. Disamping nama mereka berikan icon smile seperti J atau L yang menunjukkan kesan anda terhadap mereka. Jangan lupa menambahkan garis penghubung ke setiap nama jika memang ternyata nama-nama tersebut saling berhubungan. Mudah kan? That’s the easy part. Sekarang kita akan mulai memasukkan nama orang-orang yang kita labeli dengan “mantan...”. Kalau diantara nama-nama tersebut memang masih ada yang berhubungan baik dengan kita, langsung kita tulis nama dan icon smilenya plus garis penghubung relasinya. Nah, sekarang lihat list “mantan...” yang tadi kita buat, masih sisa banyakkah? Then, kita harus kerja keras! Caranya gampang-gampang susah, yang perlu kita lakukan hanya menurunkan level ego kita untuk mulai menghubungi kembali dan memantain hubungan baik dengan orang-orang berlabel “mantan...” tersebut. So, mulai ketik sms, kirim email atau bahkan ajak ketemuan. Awalnya memang berat, tapi kita akan wondering di kemudian harinya ketika menyadari anda sudah memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang berlabel “mantan...” itu. Nah, kalau kita sudah mencapai tahap ini, sekarang kita bisa kembali ke Relationship Tree kita dan mulai menuliskan nama-nama orang yang dulunya berlabel “mantan...” Dan tersenyumlah, lihat hasil kerja keras kita karena akhirnya para “mantan...” itu pun dapat kita masukkan ke dalam pohon kasih sayang kita. Dari waktu ke waktu, lihatlah Relationship Tree yang telah kita tanam. Bertambah atau malahan berkurang? Lihatlah cakupan Relationship Tree yang kita miliki, semakin luas dan besar. Tapi, layaknya sebuah pohon, kita jangan hanya bersemangat ketika menanam bibit-bibitnya saja, tapi malas untuk merawatnya. Relationship Tree sama halnya seperti pohon biasa, butuh disiramin dan dipupukin supaya cepat berbuah. Dan mungkin anda suatu hari akan tersenyum melihat bahwa sebetulnya kita semua berhubungan satu sama lain. Bukan suatu hal yang mustahil bukan jika suatu saat nanti kita bisa saling berhubungan satu sama lain dengan setiap manusia di bumi ini? Amazing! Menanam dan memelihara Relationship Tree ibarat menabung untuk kehidupan kita, karena suatu saat anda membutuhkan sesuatu atau bahkan merasa sendirian, buka kembali Relationship Tree anda dan lihatlah bahwa anda tidak sendiri. You’ve got a (lots of) friends. Nah, mulai detik ini juga, mulai deh tanam dan pelihara Relationship Tree sampai nanti saatnya kita bisa menikmati ranumnya hasil panen dari Relationship Tree kita. Selamat mencoba!