Anda dan suami sama-sama sibuk bekerja. Duh, capek betul kalau Anda sendiri yang memberesi rumah. Bagi-bagi tugas dengan suami, boleh juga!
Ada berbagai cara menyiasati hal ini. Salah satunya, tak sungkan minta bantuan suami untuk bersama-sama melaksanakan tugas dan tanggung jawab di rumah.
Saling berbagi. Sama-sama berkarir di luar rumah, maka sama-sama berbagi tugas di rumah adalah suatu yang wajar. Langkah-langkah berikut bisa Anda jalankan.
Telaah pembagian tugas. Meski pembagian tugas antara Anda dan suami sudah berjalan, namun terkadang timbul masalah karena perbedaan pandangan istri dan suami. Suami, misalnya, keberatan bila harus melakukan kegiatan rumah tangga yang menurutnya seharusnya merupakan tugas dan tanggung jawab istri. Sementara, istri melihat hal ini sebagai suami tak sepenuhnya rela dan ikhlas membantu urusan rumah tangga.
Bila ini yang terjadi, Anda dan suami perlu menelaah kembali pembagian tugas itu. Apakah pembagian tugas itu sudah adil dan berimbang bagi kedua pihak? Untuk itu, Anda berdua perlu meluangkan waktu mendiskusikan masalah ini di waktu yang agak santai. Tujuannya, agar diskusi bisa berlangsung lebih menyenangkan. Ajak suami bergantian melakukan tugas dan pekerjaan rumah tangga. Dengan begitu akan timbul rasa saling menghargai atas usaha masing-masing pihak.
Ada berbagai cara menyiasati hal ini. Salah satunya, tak sungkan minta bantuan suami untuk bersama-sama melaksanakan tugas dan tanggung jawab di rumah.
Saling berbagi. Sama-sama berkarir di luar rumah, maka sama-sama berbagi tugas di rumah adalah suatu yang wajar. Langkah-langkah berikut bisa Anda jalankan.
- Bicarakan secara jujur dan terbuka pembagian tugas rumah tangga yang Anda inginkan. Misalnya, mengasuh anak, menemani anak belajar, berbelanja kebutuhan rumah tangga, dan lainnya.
- Lakukan negosiasi dan kompromi, sehingga terwujud kesepakatan dan jalinan kerja sama yang baik dalam menangani peran dan tanggung jawab rumah tangga.
Telaah pembagian tugas. Meski pembagian tugas antara Anda dan suami sudah berjalan, namun terkadang timbul masalah karena perbedaan pandangan istri dan suami. Suami, misalnya, keberatan bila harus melakukan kegiatan rumah tangga yang menurutnya seharusnya merupakan tugas dan tanggung jawab istri. Sementara, istri melihat hal ini sebagai suami tak sepenuhnya rela dan ikhlas membantu urusan rumah tangga.
Bila ini yang terjadi, Anda dan suami perlu menelaah kembali pembagian tugas itu. Apakah pembagian tugas itu sudah adil dan berimbang bagi kedua pihak? Untuk itu, Anda berdua perlu meluangkan waktu mendiskusikan masalah ini di waktu yang agak santai. Tujuannya, agar diskusi bisa berlangsung lebih menyenangkan. Ajak suami bergantian melakukan tugas dan pekerjaan rumah tangga. Dengan begitu akan timbul rasa saling menghargai atas usaha masing-masing pihak.
0 komentar:
Post a Comment