Tingginya tingkat asam Omega 3 pada lemak dalam darah dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker prostat agresif. Para peneliti memeriksa data dari studi di Amerika Serikat, dan menemukan, lebih dari 3.400 dengan persentase tertinggi darah asam docosahexaenoic (DHA) adalah dua kali dan setengah lebih cenderung untuk mengembangkan kanker prostat agresif dibandingkan dengan DHA tingkat terendah. DHA adalah kandungan Omega 3 asam lemak yang biasa ditemukan dalam lemak ikan. Dalam studi itu, orang-orang mengkonsumsi DHA terutama dari ikan daripada suplemen minyak ikan. Studi ini juga menemukan bahwa risiko kanker prostat agresif adalah 50% lebih rendah pada laki-laki dengan tingkat tertinggi darah asam trans lemak, yang berlimpah di makanan olahan dan yang terkait dengan peradangan dan penyakit jantung. Menurut para peneliti di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle tidak ada hubungan antara risiko kanker prostat dan asam lemak Omega 6, yang ditemukan dalam minyak sayur dan diperkirakan meningkatkan peradangan. Tak satu pun dari ketiga jenis lemak dikaitkan dengan risiko kanker prostat tingkat rendah. Studi ini dipublikasikan online April 25 di American Journal of Epidemiology. Dalam studi itu disebutkan, para peneliti mencatat bahwa aspek yang paling mencolok dari temuan itu adalah mereka tidak dalam arah hipotesis.
Kelebihan Asam Omega 3 Jadi Pemicu Kanker Prostat
Tingginya tingkat asam Omega 3 pada lemak dalam darah dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker prostat agresif. Para peneliti memeriksa data dari studi di Amerika Serikat, dan menemukan, lebih dari 3.400 dengan persentase tertinggi darah asam docosahexaenoic (DHA) adalah dua kali dan setengah lebih cenderung untuk mengembangkan kanker prostat agresif dibandingkan dengan DHA tingkat terendah. DHA adalah kandungan Omega 3 asam lemak yang biasa ditemukan dalam lemak ikan. Dalam studi itu, orang-orang mengkonsumsi DHA terutama dari ikan daripada suplemen minyak ikan. Studi ini juga menemukan bahwa risiko kanker prostat agresif adalah 50% lebih rendah pada laki-laki dengan tingkat tertinggi darah asam trans lemak, yang berlimpah di makanan olahan dan yang terkait dengan peradangan dan penyakit jantung. Menurut para peneliti di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle tidak ada hubungan antara risiko kanker prostat dan asam lemak Omega 6, yang ditemukan dalam minyak sayur dan diperkirakan meningkatkan peradangan. Tak satu pun dari ketiga jenis lemak dikaitkan dengan risiko kanker prostat tingkat rendah. Studi ini dipublikasikan online April 25 di American Journal of Epidemiology. Dalam studi itu disebutkan, para peneliti mencatat bahwa aspek yang paling mencolok dari temuan itu adalah mereka tidak dalam arah hipotesis.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment