Depresi dan dysthymia
Depresi membawa dampak dua kali lebih besar pada wanita dibandingkan pada pria. Penyebabnya banyak sekali, ketidak seimbangan dalam otak, stress hebat, gagal / berdukacita, keturunanan keluarga, konflik emosional, atau faktor-faktor lainnya. Dysthymia masih berada dibawah depresi dan biasanya sukar untuk dideteksi. Seorang wanita yang menderita dythmia mungkin merasa sedih dan tidak menarik. Baik depresi maupun dysthymia dapat membawa ketidakpuasan pada seks dan menghindarinya.
Stress
Sekarang ini sebagian besar wanita mempunyai pekerjaan, sebagai seorang ibu dan business women. Sekarang ini, pekerjaan serang ibu sering kali tidak mendapt support dari anggota keluarga, dalam artian pekerjaan sebagai ibu hanya dia yang melakukannya. Tanggung jawab sebagai ibu dan wanita karir menyebakan stress berat pada seorang wanita dibandingkan kebanyakan pria.
Stress dapat berdampak pada emosi, masalah medis dan akhirnya sulit untuk berhubungan seks. Wanita yang sedang stress membutuhkan bantuan dari orang lain. Jika anda tidak dapat rileks dalam pelukan pasanga anda, anda barangkali masih dapat merasakan gairah seksual dan orgasme jika anda berusaha bermesaraan setiap saat.
Gairah seksual dan emosi yang tinggi
Hal yang paling berpotensi ketika gairah seksual dan emosi memuncak terjadi akan berdampak pada seksual wanit.wanita yang terlah di ekspos dengna malsah ini mungin mengalami satu atsu lebih dari keempat jenis ketidakpuasan seks yang terdaftar diatas,. Masalah ini dapat menyebakban wanita menghindari seks atau tidak dapat merasakan kenikmatan seks.
Seorang wanita mungkin akan mendapatkan dirinya sendiri tidak dapat mengembangkan suatu hubungan emosional dengan seseorang. Dia mungkin mencari kenikmatan dengan sering melakukan hubungan seks dengan pasangan yang berganti-ganti dan dan tidak mempunyai hubungan emosional dengannya.
Untuk wanita yang ingin sembuh dari masalah ini hendaknya meluangkan banyak waktu dengan pasangan yang mendukungnya. Wanita yang mempunyai gariah seks yang berlebihan maupun wanita yang sama sekali tidak tertarik pada seks, tidak secara otomatis dia telah mempunyai masalah tersebut di atas sejak kecil. Dan sebagai tambahan. Wanita yang dulunya mempunyai masalah di atas masih mungkin merasakan kehidupan seks yang sehat di waktu dewasanya. Wanita sebaiknya berhati-hati agar tidak menjadi korban dari banyaknya sugesti.
Penggunaan obat dan alkohol
Wanita yang mengkonsumsi obat dan alkohol secara berlebihan akan menyebabkan adanya kondisi emosional. Mereka menyangka obat dan alkohol akan menyembunyikan mereka dari bagian macam masalah, namun hal itu justru menambah satu masalah lagi. Wanita yang selalu mabuk atau berada dalam pengaruh obat-obatan ketika mereka berhubungan seks mungkn tidak dapat berhubungan dengan pasangan mereka secara emosional ketika mereka dalam keadaan sadar. Dan sekali wanita kecanduan, dia akan mendapatkan dirinya tidak dapat melakukan hubungan seks dengan pasangannya, karena masalah–masalah emosional akan kembali menyerang dirinya. Beberapa wanita menggunakan seks sebagai pelampiasan dan untuk menghindari masalah-masalah mereka.
Produksi hormon selama berhubungan seks akan menghasilkan tingkat rasa kedamaian yang sangat tinggi dalam pikiran. Wanita yang mengunakan drug dan alkohol secara berlebihan akan membutuhkan seorang konselor/ penasehat secara ekstensif dan juga pasangan yang mendukungnya jika mereka ingin mendapatkan kebahagiaan seksual.
Masalah Image Tubuh
Wanita sering membandingkan keadaan tubuh mereka dengan model iklan yang banyak di majalah maupun televisi. wanita sering berharap bahwa mereka seharusnya kelihatan secara natural seperti model-model ramping atau model-model yang telah operasi plastik yang sering ditunjukkan sebagai cover majalah dan di televisi.
Wanita model tadi dijadikan bahan pertimbangan agar mereka menjadi lebih menarik sehingga mereka terkadang mendapatkan kekurangan yang significant pada tubuh mereka, khususnya model yang menghiasi cover majalah. Dan hasilnya, banyak wanita yang merasa tidak nyaman menunjukkan tubuh mereka pada pasangannya. Mereka tidak pernah membiarkan pasangan mereka melihat dalam keadaan tidak berpakaian, jika terang. Mereka juga mungkin tidak akan membiarkan pasangan mereka melihat atau menyentuh daerah tertentu pada tubuh mereka, khususnya vulva mereka.
Jika wanita yakin bahwa pasangannya tidak akan mendengar atau respek padanya maka dia harus mengatakan bahwa dia tidak akan pernah membuat bagian tubuh seksualnya diketahui. Jika seorang wanita tidak merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan pasangannya maka dia kurang dapat rileks dan mencapai orgasme.
Masalah pada Pasangan
Hubungan seksual suatu pasangan sering mejadi indikator langsung pada hubungan pasangan tersebut secara keseluruhan. Jika pasangan tersebut mempunyai masalah seksual maka masalah tersebut biasanya mempunyai dampak negatif pada hubungan pasangan tersebut secara keseluruhan.
Jika ketidakpuasan seks wanita merupakan sebab dari adanya masalah seks atau karena kurangnya skill seksual pasangan mereka maka perlakuan pada diri sendiri akan sangat pasti menghasilkan kegagalan. Jika pasangan tidak saling percaya satu sama lain dan tidak mempunyai komunikasi yang baik, maka rasanya tidak mungkin untuk mereka mendapat kepuasan seksual. Beberapa pasangan mempunyai masalah dalam menerima perubahan natural hubungan mereka seiring berlalunya waktu.
Banyak hubungan yang terjalin, berangkat dari hasil birahi yang kuat antara keduanya dan juga karena adanya nafsu seks antara keduanya. Sekali suatu hubungan itu mendapat masalah, maka hubungan tersebut menjadi kurang menarik. Jika pasangan mempunyai komunikasi yang baik dan diantara mereka terdapat rasa saling percaya dan saling hormat maka hubungan mereka akan bertahan di masa transisi, mereka akan menemukan cinta.
Jika seseorang berharap mempertahankan emosi dan seluruh intensitas hubungan fisik maka mereka akan sering mendapatkan dirinya berpindah dari hubungan yang satu ke hubungan yang lainnya. Banyak pasangan yang salah berharap bahwa seperti apa kehidupan seks mereka seharusnya, dan tidak ingin mengalami perubahan dalam hubungan mereka. Contohnya mempunyai anak biasanya akan mengubah hubungan seks pasangan tersebut.
Hubungan yang sehat sangat dibutuhkan untuk menikmati seks. Cinta bukan jaminan untuk mempunyai hubungan seks yang sehat, tapi diperlukan juga rasa saling percaya dan hormat antar keduanya dan juga kemampuan untuk saling berkomunikasi secara efekstif. Namun sayangnya, kesalahan masyarakat yaitu mereka salinng menyalahkan satu sama lain jika mempunyai masalah.
Depresi membawa dampak dua kali lebih besar pada wanita dibandingkan pada pria. Penyebabnya banyak sekali, ketidak seimbangan dalam otak, stress hebat, gagal / berdukacita, keturunanan keluarga, konflik emosional, atau faktor-faktor lainnya. Dysthymia masih berada dibawah depresi dan biasanya sukar untuk dideteksi. Seorang wanita yang menderita dythmia mungkin merasa sedih dan tidak menarik. Baik depresi maupun dysthymia dapat membawa ketidakpuasan pada seks dan menghindarinya.
Stress
Sekarang ini sebagian besar wanita mempunyai pekerjaan, sebagai seorang ibu dan business women. Sekarang ini, pekerjaan serang ibu sering kali tidak mendapt support dari anggota keluarga, dalam artian pekerjaan sebagai ibu hanya dia yang melakukannya. Tanggung jawab sebagai ibu dan wanita karir menyebakan stress berat pada seorang wanita dibandingkan kebanyakan pria.
Stress dapat berdampak pada emosi, masalah medis dan akhirnya sulit untuk berhubungan seks. Wanita yang sedang stress membutuhkan bantuan dari orang lain. Jika anda tidak dapat rileks dalam pelukan pasanga anda, anda barangkali masih dapat merasakan gairah seksual dan orgasme jika anda berusaha bermesaraan setiap saat.
Gairah seksual dan emosi yang tinggi
Hal yang paling berpotensi ketika gairah seksual dan emosi memuncak terjadi akan berdampak pada seksual wanit.wanita yang terlah di ekspos dengna malsah ini mungin mengalami satu atsu lebih dari keempat jenis ketidakpuasan seks yang terdaftar diatas,. Masalah ini dapat menyebakban wanita menghindari seks atau tidak dapat merasakan kenikmatan seks.
Seorang wanita mungkin akan mendapatkan dirinya sendiri tidak dapat mengembangkan suatu hubungan emosional dengan seseorang. Dia mungkin mencari kenikmatan dengan sering melakukan hubungan seks dengan pasangan yang berganti-ganti dan dan tidak mempunyai hubungan emosional dengannya.
Untuk wanita yang ingin sembuh dari masalah ini hendaknya meluangkan banyak waktu dengan pasangan yang mendukungnya. Wanita yang mempunyai gariah seks yang berlebihan maupun wanita yang sama sekali tidak tertarik pada seks, tidak secara otomatis dia telah mempunyai masalah tersebut di atas sejak kecil. Dan sebagai tambahan. Wanita yang dulunya mempunyai masalah di atas masih mungkin merasakan kehidupan seks yang sehat di waktu dewasanya. Wanita sebaiknya berhati-hati agar tidak menjadi korban dari banyaknya sugesti.
Penggunaan obat dan alkohol
Wanita yang mengkonsumsi obat dan alkohol secara berlebihan akan menyebabkan adanya kondisi emosional. Mereka menyangka obat dan alkohol akan menyembunyikan mereka dari bagian macam masalah, namun hal itu justru menambah satu masalah lagi. Wanita yang selalu mabuk atau berada dalam pengaruh obat-obatan ketika mereka berhubungan seks mungkn tidak dapat berhubungan dengan pasangan mereka secara emosional ketika mereka dalam keadaan sadar. Dan sekali wanita kecanduan, dia akan mendapatkan dirinya tidak dapat melakukan hubungan seks dengan pasangannya, karena masalah–masalah emosional akan kembali menyerang dirinya. Beberapa wanita menggunakan seks sebagai pelampiasan dan untuk menghindari masalah-masalah mereka.
Produksi hormon selama berhubungan seks akan menghasilkan tingkat rasa kedamaian yang sangat tinggi dalam pikiran. Wanita yang mengunakan drug dan alkohol secara berlebihan akan membutuhkan seorang konselor/ penasehat secara ekstensif dan juga pasangan yang mendukungnya jika mereka ingin mendapatkan kebahagiaan seksual.
Masalah Image Tubuh
Wanita sering membandingkan keadaan tubuh mereka dengan model iklan yang banyak di majalah maupun televisi. wanita sering berharap bahwa mereka seharusnya kelihatan secara natural seperti model-model ramping atau model-model yang telah operasi plastik yang sering ditunjukkan sebagai cover majalah dan di televisi.
Wanita model tadi dijadikan bahan pertimbangan agar mereka menjadi lebih menarik sehingga mereka terkadang mendapatkan kekurangan yang significant pada tubuh mereka, khususnya model yang menghiasi cover majalah. Dan hasilnya, banyak wanita yang merasa tidak nyaman menunjukkan tubuh mereka pada pasangannya. Mereka tidak pernah membiarkan pasangan mereka melihat dalam keadaan tidak berpakaian, jika terang. Mereka juga mungkin tidak akan membiarkan pasangan mereka melihat atau menyentuh daerah tertentu pada tubuh mereka, khususnya vulva mereka.
Jika wanita yakin bahwa pasangannya tidak akan mendengar atau respek padanya maka dia harus mengatakan bahwa dia tidak akan pernah membuat bagian tubuh seksualnya diketahui. Jika seorang wanita tidak merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan pasangannya maka dia kurang dapat rileks dan mencapai orgasme.
Masalah pada Pasangan
Hubungan seksual suatu pasangan sering mejadi indikator langsung pada hubungan pasangan tersebut secara keseluruhan. Jika pasangan tersebut mempunyai masalah seksual maka masalah tersebut biasanya mempunyai dampak negatif pada hubungan pasangan tersebut secara keseluruhan.
Jika ketidakpuasan seks wanita merupakan sebab dari adanya masalah seks atau karena kurangnya skill seksual pasangan mereka maka perlakuan pada diri sendiri akan sangat pasti menghasilkan kegagalan. Jika pasangan tidak saling percaya satu sama lain dan tidak mempunyai komunikasi yang baik, maka rasanya tidak mungkin untuk mereka mendapat kepuasan seksual. Beberapa pasangan mempunyai masalah dalam menerima perubahan natural hubungan mereka seiring berlalunya waktu.
Banyak hubungan yang terjalin, berangkat dari hasil birahi yang kuat antara keduanya dan juga karena adanya nafsu seks antara keduanya. Sekali suatu hubungan itu mendapat masalah, maka hubungan tersebut menjadi kurang menarik. Jika pasangan mempunyai komunikasi yang baik dan diantara mereka terdapat rasa saling percaya dan saling hormat maka hubungan mereka akan bertahan di masa transisi, mereka akan menemukan cinta.
Jika seseorang berharap mempertahankan emosi dan seluruh intensitas hubungan fisik maka mereka akan sering mendapatkan dirinya berpindah dari hubungan yang satu ke hubungan yang lainnya. Banyak pasangan yang salah berharap bahwa seperti apa kehidupan seks mereka seharusnya, dan tidak ingin mengalami perubahan dalam hubungan mereka. Contohnya mempunyai anak biasanya akan mengubah hubungan seks pasangan tersebut.
Hubungan yang sehat sangat dibutuhkan untuk menikmati seks. Cinta bukan jaminan untuk mempunyai hubungan seks yang sehat, tapi diperlukan juga rasa saling percaya dan hormat antar keduanya dan juga kemampuan untuk saling berkomunikasi secara efekstif. Namun sayangnya, kesalahan masyarakat yaitu mereka salinng menyalahkan satu sama lain jika mempunyai masalah.
0 komentar:
Post a Comment