widget

Semua Harus Baca yang Ini !!!

Tulisan ini terinspirasi dari tulisan…. yang berjudul “Kenapa Kamu Selingkuh?”
Cukup mengerikan.  Data yang disajikan bahwa  60 % laki-laki yang sudah menikah melakukan perselingkuhan dan 40 % perempuan yang sudah menikah juga melakukan perselingkuhan, tetapi bila dilakukan penelitian langsung kepada keluarga atau sepasang suami istri secara bersamaan, ternyata 80% keluarga masa kini menghadapi persoalan perselingkuhan, itu artinya 8 dari 10 keluarga masa kini terjerembab di dalam perselingkuhan. (sumber: http://www.dearpeggy.com/affairs.html)
Apalagi data tersebut ternyata tidak mengenal agama, suku bangsa, profesi, bahkan status sosial.
Biasanya yang paling disorot adalah alasan mengapa lelaki selingkuh, tulisan ini mencoba menulis apa yang mungkin (maaf ya kan baru opini, bukan hasil survey atau wawancara) membuat seorang perempuan selingkuh.

1. Bosan.
Ya, kebosanan pada pasangan bisa jadi menjadi salah satu pemicu terjadinya perselingkuhan. Bahkan dalam kondisi sebuah hubungan suami istri yang tampaknya adem ayem dan dama-damai saja.  Seorang istri juga menginginkan suasana yang berbeda. Tidak hanya di rumah, mengurus rumah tangga, bercanda, dan bercinta di tempat dan gaya yang sama. Sesekali dibutuhkan variasi.
Bisa sajakan pasangan kita hanya mementingkan egonya sendiri. Semisal saat berhubungan suami istri, suami tidak peduli apakah sang istri telah puas atau belum? Banyak perempuan berpura-pura telah orgasme demi membahagiakan suaminya. Banyakperempuan yang menjalani aktifitas seksualnya sebagai ritual ibadah, kewajibannya pada suami.
Bisa juga karena kebosanan seorang istri karena beban tugas rumah tangga yang menumpuk sedang suami tidak peduli. Jaman sekarang ternyata masih banyak juga suami yang menganggap pekerjaan rumah tangga itu ringan dan simple. Padahal justru pekerjaan rumah tangga inilah profesi yang tanpa batas waktu dan tanpa sistem penggajian atau imbal balas materi yang jelas.

2. Krisis kepercayaan
Pada usia-usia tertentu, sekitar 35 tahun ke atas, sebagian perempuan mulai mengalami krisis kepercayaan diri. Berubahnya bentuk tubuh, kulit wajah sebagai efek alami proses penuaan membuat perempuan krisis percaya diri apalagi bila kerier suami meningkat tajam. Ada kekhawatiran sang istri ia tak menarik lagi. Ada kekhawatiran suami tak menyukainya lagi dan akan berpaling pada perempuan lain.
Selain itu, perempuan yang telah melahirkan secara normal (lewat jalan rahim, bukan operasi) apalagi telah beberapa kali juga akan dihinggapi krisis percaya diri. Mereka sering diliputi kecemasan apakah mereka masih mampu memuaskan pasangannya. Apakah (maaf, Mrs V-nya) masih mampu membuat Anda puas?
Para suami hendaknya segera waspada dan meningkatkan perhatian, kehangatan pada istri bila mereka mulai menampakkan perubahan semisal rajin mengikuti berbagai senam kecantikan atau seksual, mendatangi berbagai salon dan klinik kecantikan. Bila anda tak menyambut hangat dan memuji serta mendampingi (agar tak salah pilih perawatan yang dilakukan) istri Anda, bisa jadi istri Anda akan semakin krisis percaya dirinya. Pujilah dia sebab dia telah berusaha untuk dapat terus menarik bagi Anda dan terus dapat memuaskan dan membahagiakan Anda. Mereka melakukan untuk Anda. Jangan curigai mereka. Kecuali Anda tak peduli dengan yang telah dilakukannya.
Tak aneh kan bila Anda cuek dan adem-adem saja mereka akan mencari yang lain? Yang lain yang akan memberikan kehangatan dan kemesraan yang tak Anda berikan.  Mereka bahkan mungkin akan mencoba melakukan hubungan (bahkan hubungan seksual) sekedar untuk mengetahui atau menguji apakah dirinya masih menarikdan masih memuaskan lelaki.

3. Ketidakpuasan
Bisa jadi berbagai persoalan rumah tangga mulai dari hubungan yang kurang harmonis, penghasilan suami yang jauh dari yang diharapkan, bahkan mungkin nafkah seksual yang tak terpenuhi membuat seorang istri mencoba memenuhinya dari lelaki lain.
Satu hal yang kadang kurang disadari oleh para istri adalah bahwa ketika mereka memutuskan untuk mau berselingkuh, bahkan sampai pada hubungan seksual, ia berada pada posisi dimanfaatkan. Terutama dimanfaatkan lelaki hidung belang. Mengapa? Banyak lelaki yang senang berselingkuh dengan perempuan bersuami. Bukan hanya karena perempuan itu lebih berpengalaman, namun lebih banyakkarena faktor tanggung jawab tidak lagi menjadi beban.
Artinya, berselingkuh dengan istri orang tak dibebani tanggung jawab menikahi bila tiba-tiba perempuan itu hamil karena telah ada suami perempuan tersebut yang akan bertanggung jawab. Jadi, para istri berpikirlah sebaliknya ketika seorang laki-laki memuji kecantikan dan kematangan Anda sebagai perempuan dalam sebuah secret relationship. Percayalah, itu semua bullshit! Hanya langkah untuk membuatAnda terlena.

4. Lemah Iman
Inilah sebenarnya alasan kenapa seseorang, entah laki-laki maupun perempuan berselingkuh. Maka, bentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan. Percayalah, suami atau istri Anda adalah yang terbaik yang dipilihkan Tuhan untuk Anda.
Tak ada manusia yang sempurna, seperti juga diri kita.
Ketika keimanan menipis, Anda akan lebih mudah tergoda.
Jadi… tundukkan pandangan!

Pernikahan pada dasarnya adalah komitmen untuk menyatukan hati, bukan menyamakan keinginan, selera, dan pemikiran-pemikiran. Kesediaan untuk menerima dan saling melengkapi inilah intinya.

http://sosbud.kompasiana.com/2011/01/14/mengapa-aku-istri-selingkuh-para-suami-kudu-baca-yang-ini/

0 komentar: