Dalam era ‘campur-aduk’ sekarang ini, dimana segala bentuk komunikasi antara pria dan wanita tidak dibatasi apapun, siapapun (termasuk kita) rentan terjerumus tanpa sengaja dalam perselingkuhan emosional. Sebab menurut ahli, perselingkuhan emosional dapat dimulai dari mana saja dan dengan sapaan yang paling sederhana seperti ‘hai atau halo’, bisa dimulai dari ruang rapat, lobi kantor, halte bis atau bahkan dari chatroom.
Tips agar terjaga adalah :
Karena itu, agar kita tidak semakin tertarik jauh ke dalam lingkaran perselingkuhan yang sebenarnya, yuk kenali tanda-tanda perselingkuhan emosional itu. Kalau ternyata kita merasakan salah satu tandanya sedang berproses dalam kehidupan kita, ya mari kita sadar, tapi kalau ternyata tidak ada satupun dari tanda-tanda itu sedang terjadi dalam diri kita, ya mari kita bersyukur dan senantiasa meningkatkan ‘kewaspadaan diri’.
Karena biasanya, mereka secara tidak sadar berlindung dalam salah satu ‘tameng ego’ yang disebut defense mekanisme dengan selalu mengatakan kepada diri sendiri dan pasangan bahwa “dia cuman teman!”.
Tips agar terjaga adalah :
- Hargailah pasangan Anda dengan mulai lebih terbuka kepada pasangan tentang teman-teman lawan jenis Anda. Jangan rahasiakan hal-hal sekecil apapun yang Anda lakukan bersama teman Anda itu. Hal ini untuk menunjukkan bahwa tak ada yang istimewa antara Anda dan teman Anda yang pantas Anda tutupi dari pasangan Anda. Dengan kata lain, tak ada orang lain yang membuat Anda rela membohongi belahan jiwa Anda.
- Jagalah rahasia pasangan Anda. Jika ada hal-hal yang membuat Anda kecewa, coba bicarakan secara terbuka dengan pasangan. Ungkapkan kekecewaan dan harapan Anda secara sportif. Tunjukkan bahwa meski dia telah membuat Anda kecewa, tapi Anda masih menyayanginya dan akan selalu memberinya kesempatan untuk memperbaiki diri. Atau kalau kelemahan itu bukan sesuatu yang bisa diperbaiki, maka maafkanlah, dan terimalah pasangan Anda seperti apa adanya.
- Berhentilah membandingkan pasangan Anda dengan orang lain, meski itu hanya dalam hayalan! Kebiasaan membandingkan, tanpa Anda sadari hanya akan membuat cinta Anda kepada pasangan semakin mengecil. Pasangan Anda mungkin memang bukan yang terbaik, tapi yakinilah bahwa dia adalah yang terbaik untuk Anda. Falsafah ini, selain akan menambah rasa sayang Anda terhadap pasangan, juga akan membuat Anda sadar diri dan berhenti berfikir “saya seharusnya mendapat yang lebih baik”.
- Mungkin Anda adalah orang yang super sibuk, sehingga 24 jam sehari 7 hari seminggu rasanya tak cukup untuk mengkaver kesibukan Anda itu. Tapi seberapapun sibuknya Anda, cobalah untuk lebih banyak meluangkan waktu untuk pasangan. Misalnya duduk berdua saja selama 30 menit setiap hari untuk ngobrol apa saja, saat anak-anak sudah tidur. Atau manfaatkan akhir pekan untuk kencan berdua dengan pasangan, tanpa harus membicarakan soal anak, rumah tangga apalagi pekerjaan. Atau luangkan satu jam waktu Anda di hari Minggu untuk melakukan aktivitas berdua dengan pasangan, misalnya memasak atau mencuci pakaian atau aktivitas lain yang kelihatannya sepele tapi jika dilakukan bersama dengan pasangan akan menimbulkan kedekatan secara emosional.
- Tunjukkan komitmen kepada pasangan Anda setiap hari. Lakukan sesuatu yang bermakna untuk pasangan Anda setiap hari. Bisa berupa pesan cinta atau menelpon. Jangan jadikan kebiasaan ini sebagai beban, tapi jadikanlah sebagai kebiasaan yang menyenangkan. Melakukan sesuatu untuk pasangan mengingatkan Anda di sepanjang hari, betapa istimewanya dia untuk Anda. Fokus pada hal-hal manis yang dilakukan pasangan Anda untuk Anda, dan ingat, bahwa agar hubungan bisa tumbuh dan berkembang, diperlukan waktu dan usaha. Simpan banyak foto pasangan Anda dan anak-anak Anda di meja kerja/kantor sebagai peringatan visual kepada Anda dan orang lain tentang prioritas Anda.
- Jika harus pergi ke luar kota untuk melaksanakan tugas kantor, letakkan beberapa foto pasangan atau keluarga Anda di kamar hotel.
Anda memang tak perlu foto untuk menghindari perselingkuhan, tapi perlu diselubungi cinta, dan foto-foto itu dapat membantu Anda untuk tetap fokus, bahwa betapa banyak cinta yang Anda miliki dalam hidup Anda, bahkan ketika keluarga Anda jauh di mata.
0 komentar:
Post a Comment