Memilih pekerjaan, tidak ubahnya seperti memililih keputusan hidup lain seperti kuliah dimana, pilih jurusan apa, menikah dengan siapa, dsb, karena pekerjaan, adalah hal yang menentukan bagaimana keseharian kita nantinya, bagaimana cara kita menafkahi diri sendiri juga mungkin orang lain kelak. Memilih pekerjaan ideal itu juga susah-susah gampang. Inget, susah susah gampang, bukan gampang gampang susah, banyak susahnya daripada gampangnya;p, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Banyak orang yang merasa terjebak dengan pekerjaan yang sudah didapatkannya. Karena tidak sesuai dengan pendidikan, atau jam kerja yang terlalu mengikat, suasana kerja yang tidak menyenangkan, dan banyak lagi hal yang membuat orang merasa kurang puas dengan pekerjaannya. Lantas bagaimana memilih pekerjaan yang ideal itu?
Kenali potensi diri
Cobalah untuk introspeksi. Kenali kelebihan dan kekurangan diri. Terimalah segala kekurangan kamu, dan jangan menipu diri. Bebaskan fantasi tentang pekerjaan serta lingkungan kerja yang kamu idamkan. Sehingga kamu punya gambaran yang pasti pekerjaan apa saja yang tepat. Setelah itu sesuaikan dengan potensi kamu apakah sesuai dengan pekerjaan tersebut. Melakukan pekerjaan yang kamu sukai kemungkinan akan sukses lebih besar dari pada melakukan pekerjaan yang tidak disukai.
Sesuai Kepribadian
Carilah pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian. Misalnya, bila kamu seorang yang supel, ramah, mudah bergaul, mungkin anda cocok dengan pekerjaan yang banyak berhubungan publik seperti marketing, humas, wartawan customer service dan lain-lain. Atau bila kamu seorang yang tertutup, pemalu, anda akan merasa lebih aman mengerjakan pekerjaan di belakang meja seperti administrasi, atau akunting.
Idealisme dan pola kerja.
Setiap orang pasti mempunyai idealisme sendiri. Bagi yang mempunyai idealisme tinggi dan menyukai pola kerja bebas alias tidak dibatasi jam kerja. kamu bisa memilih pekerjaan lapangan atau tim kreatif yang tak terbatasi jam kerja. Atau bahkan melakukan kerja lepas atau Freelance. Jika kamu termasuk jenis seperti di atas jangan pernah memaksakan kerja dalam lingkungan kerja yang terpola dan terbatasi waktu apalagi deadline. kamu tidak akan enjoy dan buntutnya akan stres.
Buatlah Daftar Prioritas
Buatlah daftar prioritas pekerjaan idaman. Tulis masing-masing kriteria dari diri.Misalnya: hobby, kelebihan, kekurangan diri dan pendidikan. Sehingga kamu akan tahu apakah pekerjaan tersebut cocok atau tidak. Misalnya, faktor apa saja yang mendukung kamu untuk memilih pekerjaan sebagai public relation, kemudian analisis juga tantangan dan kendalanya.
Dengar Saran Teman
Ada baiknya kamu juga mendengarkan dan mempertimbangkan saran orang lain mengenai pekerjaan kamu. Biasanya orang lain lebih tahu hasil kerja kamu dari diri kamu sendiri. kamu mungkin akan berpikiran bahwa selama ini telah bekerja baik, padahal orang lain menganggap kurang.
Pilih dan Tekuni
Begitu kamu mendapatkan pekerjaan yang sesuai, kerjakan pekerjaan tersebut sepenuh hati. Orang yang mencintai pekerjaannya akan tercermin lewat hasil kerjanya. Anggap saja melakukan kegiatan favorit Anda. Dijamin pekerjaan akan ringan dan kamu akan sukses.
Kompensasi Moriil dan Materiil
Pekerjaan yang baik akan memberikan kompensasi moriil maupun materil yang baik juga. Kompensasi Moriil disini bisa seperti: toleransi untuk beribadah, kesempatan untuk menikmati waktu bersama keluarga, suasana kerja, dll. Sedangkan kompensasi materiil tentu saja berhubungan dengan gaji, tunjangan, bonus, lembur dll.
0 komentar:
Post a Comment