Pria dan wanita memiliki gaya berbicara yang berbeda. Pria lebih suka berbicara logis, mengenai politik, bisnis, mobil, olahraga, dan hal lainnya yang mewakili kejantanannya. Berbeda dengan wanita yang biasanya topik pembicaraannya berkisar tentang anak, gosip, masakan, maupun keluh kesah hatinya dan lebih banyak melibatkan perasaan. Kadang-kadang mungkin mereka satu sama lain kurang berminat terhadap topik yang sedang dibahas oleh pasangannya.
Sebagai pria, mereka ingin dilihat sebagai pemecah masalah, sehingga sering bila wanita berkeluh kesah bagi pria kedengarannya wanita tersebut meminta bantuan darinya. Mulailah pria memberikan solusi atas keluh kesah pasangannya. Pada saat itu wanita sedang tidak mencari solusi atas apa yang dikeluhkannya, ia hanya membutuhkan seorang teman untuk mendengarkan tanpa memberikan komentar. Akibat nasihat maupun usul dari pasangan tersebut si wanita jadi bertambah kesal.
Bagaimanakah komunikasi yang benar di antara dua orang makhluk yang berbeda karakter dan sifat tersebut agar keduanya mendapatkan kepuasan ?
Komunikasi merupakan jembatan penghubung kasih diantara pria dan wanita. Wanita harus pandai-pandai dalam berkata sehingga tidak disalah-artikan oleh pria. Seperti kalimat “Kamu tidak mengerti” yang bagi wanita makna sebenarnya adalah “Kamu tidak mengerti bahwa saya saat ini tidak membutuhkan penyelesaian.”
Sedangkan di telinga pria perkataan tersebut seperti hukuman yang menyatakan ia tidak mampu mengatasi persoalan pasangannya. Akan lebih baik bila sebelum menceritakan keluh kesahnya seorang wanita berkata “Saat ini saya hanya ingin membagikan perasaan-perasaan saya. Hal ini akan membuat saya merasa lebih baik.” Dengan kalimat tersebut seorang pria telah siap untuk mendengarkan tanpa ia merasa frustrasi karena tidak dapat membantu menyelesaikan persoalan.
Janganlah lupa mengucapkan terimakasih pada pasangan Anda karena ia telah berkenan meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah Anda. Penghargaan padanya atas hal sulit yang telah dilakukannya (mendengarkan tanpa memberikan komentar ataupun mendengarkan tanggapan negatif dari pasangannya ) akan membuatnya merasa bahagia dan ia akan bersedia melakukannya lagi di lain kesempatan.
Berhati-hatilah dalam pemakaian kata dan nada suara terutama bila berkomunikasi dengan pasangan, karena kalimat yang sama bila diucapkan dengan nada yang berbeda akan memberikan arti yang berbeda pula. Janganlah sampai jembatan komunikasi di antara Anda berdua terputus hanya karena suatu perkataan yang diterjemahkan secara berbeda.
0 komentar:
Post a Comment